Jawaban atas pertanyaan umum, dirancang untuk memberikan informasi cepat dan bermanfaat.
Prodana berfokus pada memberikan dukungan yang terpersonalisasi untuk usaha kecil di Indonesia, memastikan mereka memiliki sumber daya untuk berkembang secara berkelanjutan. Kami berkomitmen menjadi katalisator perubahan bagi pengusaha lokal melalui komunitas kami. Dibalik kesuksesan pengusaha, ada kamu dibaliknya.
Prodana memastikan adanya pengawasan yang ketat, namun investasi ini tidak sepenuhnya bebas risiko. Kami mendorong investor untuk melakukan riset dan memahami risiko yang terlibat dalam setiap investasi.
Investor adalah pihak yang melakukan pembelian efek penerbit melalui layanan urun dana, baik perorangan maupun badan hukum.
Penerbit adalah badan usaha yang menerbitkan efek melalui penyelenggara securities crowdfunding.
Efek adalah instrumen keuangan yang dapat diperdagangkan, seperti saham, obligasi, sukuk, atau instrumen lain yang merupakan aset yang dibeli dengan tujuan untuk investasi.
Prodana menawarkan berbagai jenis efek, seperti saham, obligasi, dan sukuk, sesuai dengan penawaran yang tersedia di platform. Berikut penjelasannya:
Saham
Saham adalah produk investasi yang menawarkan kepemilikan dalam perusahaan dan pembagian dividen sesuai dengan porsi kepemilikan saham. Dividen dibagikan dalam jangka waktu yang telah ditentukan, di mana setiap penerbit saham mendapatkan pendanaan maksimal Rp10 miliar per tahun.
Obligasi
Obligasi adalah produk investasi berupa surat utang yang diterbitkan oleh penerbit kepada investor dengan janji pembayaran pokok utang dan imbal hasil hingga tanggal jatuh tempo maksimal 2 tahun. Pembayaran imbal hasil dilakukan secara berkala berdasarkan proyek dari pemerintah, kementerian, bank, dan korporasi swasta. Penerbit obligasi dapat memperoleh pendanaan maksimal Rp10 miliar per tahun.
SukukSukuk atau obligasi syariah adalah produk investasi yang mengikuti prinsip syariat Islam. Sukuk merupakan bukti kepemilikan atas aset yang telah dianalisis dan disetujui oleh Tim Ahli Syariah (TAS) dengan jangka waktu penerbitan paling lama 2 tahun. Pembayaran imbal hasil dilakukan secara berkala berdasarkan proyek dari pemerintah, kementerian, bank, dan korporasi swasta. Penerbit sukuk dapat memperoleh pendanaan maksimal Rp10 miliar per tahun.
Minimal investasi di Prodana bervariasi, tergantung pada jenis efek dan penawaran yang tersedia. Namun, minimal investasi saham, obligasi, dan sukuk di Prodana mulai dari Rp1.000.000, di mana nominalnya disesuaikan secara otomatis melalui fitur Auto Adjustment System pada masing-masing bisnis dan proyek.
Ketika berinvestasi bisnis dan proyek melalui Prodana, kepemilikan saham kamu akan tercatat dan tersimpan secara kolektif di Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI). Pencatatan saham secara scripless di KSEI bertujuan untuk mempermudah investor yang ingin melakukan penjualan saham di pasar sekunder ke investor lain setelah bisnis berjalan minimal 1 tahun.
Perhitungan persentase kepemilikan Saham
Jenis Keuntungan yang Diperoleh Investor Berdasarkan Jenis Efek
Saham
Investor dapat meraih keuntungan dari saham melalui dividen. Besarnya dividen dihitung berdasarkan persentase keuntungan tahunan, yang diestimasi menggunakan data historis bisnis dibandingkan dengan nilai investasi awal. Namun, perlu diingat bahwa estimasi ini hanya panduan awal dan tidak menjamin kinerja di masa depan.
Contoh:
Jika kamu menginvestasikan Rp5.000.000 pada bisnis dengan rata-rata persentase dividen historis 25% per tahun, kamu bisa mendapatkan estimasi dividen sebesar Rp1.250.000 per tahun (25% dari investasi awal).
Obligasi dan Sukuk
Keuntungan dari obligasi dan sukuk berupa imbal hasil tetap (fixed return), sesuai kesepakatan awal hingga jatuh tempo.
Contoh:
Jika kamu menginvestasikan dana dalam proyek dengan imbal hasil 9% per tahun dan jangka waktu 2 tahun, maka total imbal hasil yang diterima adalah 18% dari nilai investasi awal. Selain itu, nilai investasi awal akan dikembalikan saat jatuh tempo.
Total Dividen yang Diterima
Di Prodana, pembagian keuntungan dikenakan biaya manajemen 5% untuk saham dan bebas biaya untuk sukuk.
Contoh:Jika bisnis menghasilkan keuntungan Rp10.000.000 per bulan, dan kamu memiliki saham 1% dengan dividend payout ratio 100%, kamu akan menerima Rp100.000 per bulan. Pembagian keuntungan bisa bervariasi tergantung realisasi keuntungan bisnis dan sesuai kesepakatan awal.
Kunjungi halaman Home pada bagian Penerbit untuk melihat bisnis atau proyek yang membuka pendanaan.
Dengan keunggulan sistem, Prodana hadir sebagai solusi untuk menghubungkan investor dengan UKM yang memiliki potensi pertumbuhan besar. Beberapa alasan mengapa berinvestasi di Prodana adalah sebagai berikut:
Informasi lengkap dan transparan: Investor akan menerima laporan bisnis bulanan setiap tanggal 25, sehingga dapat melacak perkembangan investasi dengan mudah.
Izin resmi dari OJK: Prodana beroperasi di bawah regulasi yang ditetapkan dalam POJK No. 57 Tahun 2020 tentang Securities Crowdfunding.
Pencatatan resmi saham: Saham yang diterbitkan oleh bisnis di Prodana dicatat secara resmi di Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).
Berbasis komunitas: Melalui pendekatan komunitas, Prodana memperkuat kolaborasi antara investor dan UKM untuk bersama-sama mencapai keberhasilan bisnis.
Sebelum melangkah ke proses investasi, penting bagi calon investor untuk memahami tanggung jawab mereka dalam mendukung UKM melalui Prodana. Berikut adalah beberapa tanggung jawab utama yang harus dipahami investor.
1. Memahami Risiko dan Kepatuhan: Investor harus memahami risiko investasi, memastikan dana sesuai kemampuan, dan mematuhi ketentuan platform.
2. Mengetahui Ketentuan Pajak:
3. Mengetahui Biaya Layanan:
4. Memahami Etika dan Kerahasiaan:
Investor wajib menjaga nama baik platform dan tidak menyebarkan informasi rahasia terkait bisnis atau penerbit.
5. Paham akan Hak dan Keterlibatan:
Investor hanya dapat menggunakan haknya melalui forum resmi seperti RUPS, RUPO, atau RUPSU tanpa terlibat langsung dalam operasional bisnis.
Fitur Pre-Order memungkinkan investor memesan efek sebelum resmi tersedia di pasar, memastikan prioritas ketersediaan. Kuota fitur ini hingga 50% dari total pendanaan penerbit, menyesuaikan kebijakan masing-masing penerbit.
(Disclaimer: Biaya layanan dapat berubah sewaktu-waktu sesuai kebijakan dan promo yang berlaku.)
Fitur Auto Adjustment System adalah sistem otomatis yang menentukan jumlah minimum pembelian efek ketika kamu ingin membeli efek dari penerbit. Sistem ini secara otomatis menunjukkan jumlah minimum yang dapat kamu beli. Jika ingin membeli efek dalam jumlah lebih besar, kamu bisa menambah jumlah pembelian dengan menekan tombol “+” atau memasukkan nominal yang diinginkan secara manual.
Investasi saham di Prodana memungkinkan investor membeli saham perusahaan yang terdaftar untuk mendapatkan keuntungan berupa dividen atau capital gain. Skema investasi dalam efek saham yang ditawarkan oleh penerbit di Prodana antara lain:
Ada dua sistem dalam kemitraan ini:
Investasi dalam obligasi dan sukuk menawarkan pendapatan tetap melalui bunga atau imbal hasil dengan jangka waktu tertentu. Skema investasi ini lebih aman daripada saham, namun memiliki return yang lebih rendah. Beberapa skema investasi pada efek obligasi dan sukuk yang tersedia di Prodana antara lain adalah Kerjasama dalam Proyek atau Operasi Bisnis, dimana:
Keuntungan berinvestasi melalui Prodana antara lain:
Perhitungan keuntungan investasi berdasarkan jenis efek adalah sebagai berikut:
Total nilai investasi yang diterima setelah 3 bulan:
Contoh Perhitungan Sukuk:
Untuk sukuk, perhitungan imbal hasil menggunakan rumus:
Jika Anda berinvestasi Rp100.000.000 dengan imbal hasil 7% per tahun selama 3 bulan:
Pasar sekunder adalah platform di mana efek yang telah diperdagangkan dalam penawaran perdana dapat dibeli atau dijual kembali oleh investor. Pasar ini memungkinkan investor untuk melakukan transaksi berupa permintaan (bid) dan penawaran (offer) saham dari satu investor ke investor lainnya langsung melalui platform Prodana.
Pasar sekunder di Prodana memungkinkan investor untuk menjual efek yang dimilikinya kepada investor lain. Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan saat melakukan transaksi di pasar sekunder:
Apa saja Langkah-langkah untuk Melakukan Permintaan (Bid) dan Penawaran (Offer) di Pasar Sekunder?
Durasi Penawaran Terbatas dapat bervariasi sesuai dengan skema yang ditentukan oleh perusahaan, namun secara umum berlangsung selama 45 hari dengan rincian sebagai berikut:
Beberapa risiko utama yang terkait dengan Penawaran Terbatas tak dapat dihindari. Berikut ini adalah beberapa risiko yang mungkin muncul selama Penawaran Terbatas:
Perhitungan harga saham baru didasarkan pada total dana yang terkumpul, jumlah saham yang diterbitkan, dan valuasi perusahaan sebelum dan sesudah Penawaran Terbatas. Sebagai contoh, jika Bisnis A melakukan Penawaran Terbatas kepada pemegang saham dan investor dengan perhitungan sebagai berikut:
Calon penerbit dapat mengakses halaman Penerbit di platform Prodana. Di halaman tersebut, mereka akan menemukan opsi untuk mengajukan pendanaan. Setelah mengklik tombol tersebut, calon penerbit dapat mengisi formulir pengajuan yang disediakan.
Selanjutnya, calon penerbit harus menyiapkan dan melampirkan dokumen yang diperlukan sesuai dengan jenis efek yang ingin diajukan, seperti:
Untuk Obligasi:
Setelah formulir pengajuan diajukan dan dokumen lengkap, tahapan berikutnya adalah:
PT (Perseroan Terbatas) dan CV | KOPERASI |
Dokumen Nomor Induk Berusaha (NIB) | Dokumen Nomor Induk Berusaha (NIB) |
NPWP Institusi | NPWP Koperasi |